Basmi Sumber Penyakit dengan Mesin Fogging Aman dan Berkualitas
Beranda > Artikel > PT Badja Abadi Sentosa > Basmi Sumber Penyakit dengan Mesin Fogging Aman dan Berkualitas
Mesin fogging merupakan mesin atau alat yang digunakan untuk melakukan pengasapan dengan menyemburkan cairan kimia. Umumnya, fogging dikenal sebagai salah satu tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau memberantas sarang nyamuk.
Namun, fogging juga bisa dilakukan untuk tujuan lainnya, misalnya fogging pada mobil yang bisa mencegah bakteri dan virus berkembang biak. Dengan tujuan yang berbeda-beda, mesin untuk fogging pun tersedia dalam jenis dan fungsi yang berbeda-beda.
Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja Mesin Fogging
Fungsi mesin fogging adalah untuk mengendalikan suatu vektor penyakit, misalnya nyamuk yang menjadi sumber penyakit Demam Berdarah (DBD), atau virus dan bakteri. Di masa pandemi, fogging dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas.
Jika Anda membayangkan fogging hanya dapat dilakukan secara massal seperti fogging nyamuk yang sering dilakukan, nyatanya fogging juga bisa Anda lakukan secara mandiri pada rumah maupun tempat-tempat tertentu sesuai keperluan, seperti pada mobil.
Dengan pembasmian sumber penyakit melalui fogging, ruangan dan tempat yang sering digunakan oleh Anda maupun keluarga jadi lebih steril dan bersih. Anda tidak perlu khawatir lagi akan kesehatan penghuni rumah, karena salah satu pembasmian sumber penyakit sudah dilakukan dengan fogging.
Untuk melakukan fogging, Anda membutuhkan mesin fogging yang sesuai dan berkualitas.
Ada beberapa tipe atau jenis mesin pengasapan atau fogging berbeda-beda yang perlu Anda ketahui. Pertama, tipe mesin untuk fogging yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan adalah tipe mesin fogging manual, portable, otomatis, dan thermal fogging. Berikut cara kerjanya.
1. Mesin Fogging Manual
Cara kerja dari fogging manual adalah ketika dilakukan pemompaan, angin akan mendorong bahan bakar yang ada pada mesin, dapat berupa bensin atau solar, kemudian mendorong ke switch otomatis coil ignition atau pengapian ke busi. Inilah yang menyebabkan terjadinya pembakaran.
Setelah terjadi proses pembakaran, api yang muncul akan mendorong ke membran sehingga membran tersebut dapat bergerak menghasilkan tekanan angin untuk mengempa api ke resonator atau selongsong pada mesin fogging.
Tekanan angin yang dihasilkan melalui proses tadi akan mendorong tabung bahan bakar yang membuat mesin tetap hidup. Kemudian, ketika Anda membuka kran pada tabung chemical, tekanan angin akan masuk ke ruang bakar depan dan menghasilkan kabut asap.
2. Mesin Fogging Portable
Seperti namanya yang mengusung kata portable, mesin pengasapan yang satu ini sering juga disebut dengan minifog karena ukurannya yang praktis dan tidak menimbulkan suara yang berisik seperti mesin pengasapan pada umumnya.
Jenis mesin pengasapan yang satu ini banyak digunakan untuk membersihkan dan membasmi kuman pada kursi, peralatan olahraga, kelas, meja, dan lainnya.
Pada mesin pengasapan portable ini, bahan bakar yang digunakan bukanlah bensin atau solar, melainkan gas. Gas yang telah dibuka akan mengalir ke burner dan dinyalakan oleh pemantik sehingga menghasilkan api.
Api yang dihasilkan pada burner akan memanaskan spiral yang mengelilingi burner. Kemudian ketika handle pump dipompa, bahan kimia akan masuk ke spiral dan terbakar, yang akhirnya menghasilkan asap.
Untuk menggunakan mesin pengasapan portable ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, salah satunya terkait dengan keselamatan dan keamanan.
Jika ada percikan obat yang telah bercampur dengan solar kemudian masuk ke burner, campuran tersebut dapat terbakar dan menghasilkan api yang sangat besar. Api ini dapat melukai tangan dan wajah penggunanya.
Bagaimana cara untuk mencegahnya? Campuran yang terbakar dan menghasilkan api besar tersebut biasanya disebabkan oleh pemompaan yang dilakukan secara terus menerus, serta pemanasan yang kurang pada spiral, sehingga yang keluar bukanlah asap, melainkan solar.
Arah angin yang berlawanan dengan pengguna atau teknisi dapat menyebabkan masalah yang sangat fatal. Karena itu, ketika Anda menggunakan mesin pengasapan portable ini, hindari angin yang tiba-tiba berbalik arah pada Anda agar keamanan dan keselamatan tetap terjaga.
3. Mesin Fogging Otomatis
Sedangkan untuk mesin pengasapan atau fogging yang bekerja secara otomatis, memiliki cara kerja yang mirip dengan mesin pengasapan manual. Perbedaannya terletak pada proses start awal saja.
Jika mesin manual diperlukan proses memompa untuk menghasilkan tekanan udara, maka pada mesin otomatis ini terdapat alat automatic pump yang akan memompa secara otomatis.
4. Mesin Thermal Fogging
Jenis mesin pengasapan yang terakhir adalah mesin thermal fogging. Mesin yang satu ini bekerja dengan menggunakan tenaga termal dalam bentuk panas yang tujuannya untuk menguapkan larutan atau cairan kimia yang dibutuhkan untuk fogging.
Anda bisa memasukkan atau mengisi wadah yang ada di bawah atau di dalam tubuh mesin dengan insektisida atau cairan kimia untuk fogging. Nanti, melalui suhu panas yang dihasilkan, cairan pada wadah akan menguap kemudian disemprotkan melalui nozzle fogger dalam bentuk kabut atau asap.
Nah, itu dia beberapa tipe mesin pengasapan atau fogging dengan cara kerjanya yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Apapun mesin pengasapan yang Anda pilih, pastikan Anda benar-benar memilih mesin fogging terbaik dan terjamin keamanannya.
Dapatkan Mesin Fogging Aman dan Berkualitas di Teknik Saurus
Kalau Anda mencari mesin pengasapan/fogging yang memiliki aman dan berkualitas, Anda dapat mengunjungi laman penawaran kami disini. Kami memiliki beberapa tipe mesin pengasapan lengkap sesuai kebutuhan Anda.
Sebelum membeli, Anda juga dapat bertanya-tanya terlebih dahulu kepada kami untuk mendapatkan mesin fogging mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika sudah memilih, Anda bisa langsung melakukan pembelian di laman penawaran kami. Yuk, segera checkout!