Apa itu Meteran Air Bersih?

Bagi sebuah perusahaan air minum meteran air bersih sangat dibutuhkan. Bahkan meteran ini merupakan komponen utama yang tak boleh diabaikan karena fungsi penting meteran air bersih yang berpengaruh pada kualitas layanan yang hadir. Tak hanya untuk perusahaan air minum, Anda juga bisa menemukan meteran ini dirumah-rumah. Lantas apa sebenarnya meteran tersebut dan apa saja fungsinya? Temukan jawaban selengkapnya hanya disini!

Mengenal Meteran Air Bersih

Meteran air bersih adalah sebuah alat pengukur aliran air dari PDAM. Dengan alat ini Anda dapat dengan mudah mengetahui volume air yang dipakai dan berapa biaya yang harus dibayar. Dengan begitu tagihan PDAM Anda per bulannya berasal dari perhitungan yang dilakukan oleh alat tersebut.  Adapun meteran air ini sendiri biasanya di gunakan di rumah dan apartemen. Meski begitu Anda tidak dapat mengotak-atik mekanisme dari alat pengukur air yang satu ini. Meteran ini sendiri ada untuk melayani penggunaan secara perorangan maupun kelompok dengan memperhatikan aspek teknis maupun non teknis.  

Baca Juga : Cara Menghitung Meteran Air untuk Mengontrol Penggunaan Air di Rumah

Dengan alat ini masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan air bersih dalam jumlah tertentu. Adapun kualitas air yang dihasilkan juga sudah sesuai dengan persyaratan air minum untuk kesehatan. Lebih dari itu, meteran satu ini juga mempunyai berbagai fungsi penting. 

Fungsi Penting Meteran Air Bersih

Pada dasarnya meteran air mempunyai fungsi yang berbeda, tergantung dari jenisnya. Namun secara umum meteran mempunyai fungsi sebagai berikut ini:

1. Menghitung Biaya Produksi

Alat pengukur yang satu ini memiliki fungsi sebagai alat untuk mengetahui penggunaan volume air. Dengan begitu besar atau kecilnya jumlah air dapat dihitung secara akurat. Jadi, PDAM bisa dengan mudah mengontrol penggunaan air. 

2. Mengukur Cairan di Industri Makanan

Khusus penggunaan pada industri makanan flow meter ini digunakan untuk menambah hasil produksinya. Adapun caranya adalah perusahaan akan menggunakan batching system untuk mengukur total air yang ada dalam produksi makanan yang nantinya akan dibuat. 

3. Mengelola Limbah

Meteran air bersih umumnya berfungsi penting dalam proses pengolahan limbah. Dengan begitu nantinya meteran ini akan digunakan untuk mengukur bahan kimia yang dipakai seperti flokulan dan koagulan. Selanjutnya biaya dari proses pengolahan limbah tersebut dapat dijadikan acuan. 

4. Mengecek Kinerja Mesin

Pada beberapa perusahaan manufaktur biasanya juga akan menggunakan meteran air. Alat yang satu ini digunakan untuk mengetahui mekanisme dan kapasitas pompa, kompresor, dan cooling system. Dengan alat ini perusahaan bisa lebih mudah mengetahui adanya kerusakan mesin sejak awal dan menyelesaikannya. 

5. Mengontrol Volume Cairan

Meteran ini juga berfungsi sebagai pengawas pada aliran air. Adapun hasil pengukurannya dapat berbentuk rekaman, penyimpanan data dan PLC. 

Jenis-jenis Meteran Air

Meteran air satu ini terdiri dari beberapa jenis. Adapun jika melihat dari cara kerjanya maka meteran air ini bisa dibagi menjadi beberapa jenis berikut ini:

1. Jenis Meteran Air Magnetik

Jenis meteran yang pertama ini seringkali digunakan dan dikenal dengan nama meteran air magnet karena cara kerjanya yang memanfaatkan prinsip magnetik. Perlu diketahui cara kerja dari jenis meteran ini adalah memanfaatkan sistem magnet yang dialiri dengan gelombang elektronik. Selanjutnya informasi akan diperoleh dari penggunaan jenis meteran ini dalam bentuk data digital yang bisa dicatat oleh petugas di setiap periode. Kelebihan dari jenis meteran ini terletak pada tingkat akurasi datanya yang cukup tinggi dengan tingkat deviasi atau penyimpangan 0,5 persen. 

Lihat Produk Kami : Meteran Air Bersih Size 80 mm

Adapun untuk kekurangannya sendiri terletak pada biayanya yang cukup tinggi, Selain itu sensor meteran ini juga sangat sensitif pada instalasi, kontur tanah dan sistem perpipaan yang digunakan. 

2. Jenis Meteran Air Mekanis

Apabila dibandingkan dengan jenis meteran yang pertama, maka meteran air mekanis ini termasuk yang paling umum digunakan di Indonesia. Meteran satu ini bekerja dengan cara mengalirkan air untuk menggerakan baling yang dinamakan dengan vane wheel. Baling tersebut juga sudah secara otomatis terhubung dengan alat hitung mekanis untuk mengetahui jumlah penggunaan air. 

Lihat Produk Kami : Meteran Air Bersih Size 100 mm

Untuk meteran air mekanis ini sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu single jet dan multiple jet. Kelebihan dari meteran air bersih jenis mekanis ini terletak pada biaya pemasangannya yang lebih terjangkau. Selain itu cara penggunaan atau pengoperasiaanya juga cenderung lebih mudah dimengerti. Jadi siapapun bisa menggunakan meteran yang satu ini. Akan tetapi jika melihat dari tingkat akurasinya maka pengukuran volume airnya termasuk kurang stabil. Untuk itulah jika menggunakan meteran ini ada resiko terjadinya kehilangan air. 

3. Jenis Meteran Air Ultrasonic

Selain kedua jenis di atas, Anda juga bisa menemukan jenis meteran air lainnya yaitu meteran air ultrasonik. Seperti namanya jenis meteran ini menggunakan prinsip ultrasonik dalam pengoperasiannya. Untuk cara kerja nya sendiri adalah melalui gelombang ultrasonik yang ditembakkan di bagian saluran pipa terbuka atau tertutup untuk menghitung total debit air yang lewat. Perkembangan teknologi yang pesat membuat sistem dari meteran jenis ini hadir dalam bentuk smart water.

Itu jugalah yang menjadi alasan kenapa jenis ini sudah banyak digunakan di berbagai perusahaan penyedia air seperti PDAM yang ada di kota besar. Adapun kelebihan dari jenis meteran yang satu ini terletak pada hasil perhitungannya yang berupa data digital dari sensor ultrasonik. Data tersebut biasanya akan dikirim secara otomatis menuju data center dengan menggunakan sinyal GPRS.