Pentingnya Flow Meter Air Kotor Untuk Penyaringan Limbah
Beranda > Artikel > Water Filter > Pentingnya Flow Meter Air Kotor Untuk Penyaringan Limbah
Industri pengolahan limbah, banyak membutuhkan flow meter air kotor untuk menyaring kotoran yang terkandung di dalamnya seperti chemical dan bahan lainnya yang bersifat korosif sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir. Flow meter juga banyak dimanfaatkan untuk membantu mengetahui jumlah air kotor yang dihasilkan dari proses produksi pada industri.
Baca Juga : Pentingnya Menggunakan Pressure Reducing Valve Untuk Gedung Bertingkat
Dengan berbagai pengimplementasian tersebut, penggunaan flow meter sangat berpengaruh dalam pengolahan air limbah sehingga dapat terhindar dari pencemaran lingkungan. Lalu sebenarnya apa itu flow meter jenis air kotor ini?
Mengenal Apa Itu Flow Meter Air Kotor
Flow meter untuk air kotor adalah alat yang berfungsi untuk mengukur debit, kontrol proses, dan total volume air kotor atau limbah dengan cara merubah pengaturan valve. Flow meter bisa digunakan untuk berbagai jenis ukuran dan material pipa, serta bobotnya yang ringan dapat dibawa ke mana-mana.
Flow meter jenis ini memiliki 4 jenis instalasi dengan kriteria yang berbeda-beda, yaitu:
1. In Line Flow Meter: Proses instalasi diperlukan pemotongan bagian pipa dengan connection berupa thread, wafer, dan flange.
2. Clamp On Flow Meter: Proses instalasi dengan cara menempelkan transducer atau sensor yang dipasang pada bagian luar pipa. Hal tersebut berguna agar tidak terjadi kontak dengan cairan korosif dan besarnya pressure.
3. Open Channel Flow Meter: jenis instalasi yang digunakan untuk mengukur besaran aliran air pada saluran terbuka, seperti sungai dan parit.
4. Insertion Flow Meter: memerlukan pemotongan pipa dengan connection berupa saddle fitting, tee fitting, dan welding fitting.
Jenis Flow Meter Beserta Spesifikasi
Flow meter jenis air kotor biasanya dipasang pada saluran masuk dan keluar limbah ke pembuangan akhir. Oleh karena itu, pemasangannya harus sesuai dengan sifat dari limbah. Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu memperhatikan temperatur, tingkat kekotoran dan kepekatan, kandungan, jenis indikator integral, kapasitas flow rate serta jenis material cast iron, carbon steel, non metal, dan stainless steel air kotor.
Jika Anda salah memilih jenis flow meter, akan berakibat pada membengkaknya biaya operasional dan biaya instalasi yang tinggi. Kerusakan pada alat juga dapat terjadi bahkan bisa menghambat proses produksi.
1. Ultrasonic Flow Meter
Jenis flow meter air kotor ultrasonic adalah alat pengukur debit air kotor yang berpedoman pada velocity dari fluid atau cairan. Oleh karena itu jika air kotor dan banyak mengandung solid, akan menurunkan performa alat. Pengimplementasian alat ini cukup mudah sehingga tidak akan menyulitkan Anda.
Jenis flow meter ini cocok diimplementasikan untuk jenis air limbah yang bersifat netral maupun korosif dengan memiliki kesolidan hingga 12%. Untuk tingkat akurasinya, ultrasonic flow meter mencapai 1%.
2. Paddle Wheel Flow Meter
Teknologi paddle wheel pada jenis flow meter yang satu ini bisa meminimalisir resiko tersumbatnya air. Alat yang digunakan pun mudah dalam perawatan serta instalasinya. Paddle wheel flow meter memiliki kualitas yang mumpuni dengan harga yang ramah di kantong.
3. SHM Sewage/Waste Water Flow
SHM sewage mengimplementasikan teknologi sistem paddle wheel. Alat SHW sewage terbuat dari bahan anti karat dengan lapisan epoxy. Hal tersebut yang membuat flow meter ini memiliki ketahanan yang baik. Dalam penggunaannya pun flow meter tidak diperlukan daya listrik.
4. Flow Meter Portable
Flow meter portable berfungsi untuk mengetahui debit air dalam pipa yang dilengkapi dengan baterai ketahanan hingga 5 jam. Penggunaannya cukup mudah dan praktis dengan ukuran yang tidak terlalu besar sehingga dapat dibawa kemana-mana.
Dalam proses instalasinya, flow meter portable tidak perlu memotong pipa yang dapat berpengaruh pada kecilnya biaya yang dikeluarkan selama proses penyaringan air kotor berlangsung.
5. Electromagnetic Flow Meter
Electromagnetic flow meter banyak diimplementasikan pada jenis liquid yang memiliki conductivity lebih dari microsiemens. Flow meter ini memiliki 2 bagian kerangka utama, yaitu magnetic flow converter dan magnetic flow sensor. Electromagnetic flow meter memiliki tingkat akurasi yang tinggi, rasio turn down cukup lebar, serta tahan lama. Namun flow meter jenis ini tidak mampu membaca sensor rawan dengan baik.
Tidak hanya itu saja, dalam instalasinya tidak boleh terdapat celah atau rongga udara. Jadi diperlukan tingkat ketelitian yang cukup tinggi dalam proses instalasinya.
Rekomendasi Tipe Flow Meter Terbaik Beserta Spesifikasi
Terdapat beberapa tipe flow meter terbaik yang bisa Anda gunakan, mulai dari flow meter air kotor 1 inch hingga 6 inch.
1. 6 Inch
Tipe flow meter 6 inch sudah dilengkapi dengan teknologi paddle wheel dengan menggunakan sistem drive mekanis yang terbuat dari bahan anti karat dengan counter stainless steel. Tipe ini dapat digunakan untuk mengukur berbagai kondisi air, baik kotor maupun bersih dengan flow kecil atau besar.
Lihat Produk Kami : Water Meter
Pada bagian counter, terdapat vacuum sealed yang berfungsi untuk mencegah kotoran ikut mengalir ke air bersih yang telah disaring. Untuk memberikan hasil yang maksimal, flow meter 6 inch juga telah dibekali dengan dry type atau penangkal air kotor.
2. 4 Inch
Flow meter air kotor 4 inch dapat digunakan untuk menghitung aliran sungai bersih maupun kotor dengan flow besar maupun kecil. Tidak hanya itu saja, flow meter juga dapat digunakan untuk air panas dengan temperature hingga 1300C. Alat ini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, antara lain:
Lihat Produk Kami : Meteran Air Bersih Size 65 mm
-System drive: untuk mempermudah penafsiran counter
-Paddle wheel: membantu pengaliran air kotor dengan baik
-Vacuum sealed: mencegah terbentuknya embun pada counter reader
3. 3 Inch
Flow meter 3 inch sering dimanfaatkan pada perkebunan kelapa sawit, perkantoran, hingga mall. Flow meter terbuat dari bahan anti karat dengan kemungkinan alat error hanya 2% saja. Alat ini telah dilengkapi dengan teknologi system drive, paddle wheel, dan vacuum sealed.
4. 2 Inch
Semua bagian pada flow meter 2 inch terbuat dari bahan anti karat dengan kemungkinan alat error sebesar 2%. Flow meter ini juga telah dilengkapi dengan teknologi system drive, paddle wheel, dan vacuum sealed. Setelah mengetahui jenis-jenis dan pengimplementasian flow meter air kotor yang sesuai dengan kebutuhan, diharapkan dapat membantu Anda dalam memilih jenis flow meter yang tepat.
Sebab, jika sampai Anda salah memilih dapat mendatangkan kerugian. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar flow meter, Anda bisa mengunjungi laman website kami Distributor flow meter Indonesia.