Gampang Banget! Tips Memilih Camlock yang Berkualitas!
Camlock merupakan konektor untuk menghubungkan antar bagian dalam mesin menggunakan tuas hingga dapat menciptakan sistem quick release. Konektor ini terdiri dari dua jenis, Male dan Female, juga dijual sepasang.
Selain camlock, komponen ini juga disebut dengan nama Quick Coupling Release, Quick Connect Coupling, Quick Coupler, atau Quick Release Fitting. Selain itu, juga diberi nama Kopling, Kopel, Kopel Pelepasan Cepat, Koneksi Sambungan Cepat, Sambungan Cepat, atau Fitting Lepas Cepat.
Mengenal Camlock atau Quick Release Coupling
Mesin dengan sistem hidrolik maupun pneumatik membutuhkan tekanan udara agar dapat bekerja dengan baik. Untuk itu dibutuhkan bantuan beragam jenis komponen yang kompleks dengan fungsinya masing-masing, termasuk PP Camlock Type C.
Baca Juga : Jangan Ambil Resiko! Gunakan Camlock Jenis Ini Agar Aman!
Quick Release Coupling dibuat mengikuti standar keamanan ISO 7241-A, ISO 7241-B, dan Gromelle 6000. Selain itu, juga Parker 60 dan Faster tergantung pada aplikasi dan industri yang akan menggunakannya.
Salah satu komponen penting tersebut adalah Quick Release Coupling, fitting (sambungan dengan tuas untuk on/off koneksi secara cepat). Berikut beberapa penjelasan lebih lanjut mengenai camlock atau Quick Release Coupling.
Fungsi Camlock
Quick Release Coupling dibuat dalam berbagai ukuran dari 1/4 ” hingga 2″. Walaupun ukurannya kecil, namun fungsinya sangat besar dan vital bagi kelangsungan mesin hidrolik. Kopling ini menghubungkan saluran fluida atau pressure angin antar bagian atau komponen lainnya.
Camlock adalah salah satu komponen sambungan, yang sangat penting untuk menjaga supply udara dapat tersalurkan dengan baik dan berpindah dari satu bagian ke bagian lainnya. Dengan demikian, mesin dapat berjalan dengan sempurna.
Jenis Camlock
Secara umum, Quick Release Coupling terdiri dari dua jenis yaitu Male (nama lainnya adalah Plug, Nipple, Nipple Body). Jenis lainnya adalah Female (nama lainnya yaitu Socket, Coupler).
Untuk dapat bekerja dengan baik, Quick Release Coupling harus digunakan satu pasang, male dan female. Hal ini agar bisa terpasang erat saling menyambung satu sama lain, tanpa khawatir renggang dan bocor.
Proses Instalasi
Quick Release Coupling dirancang khusus agar proses instalasi lebih mudah, cukup dorong lurus komponen ke arah adapter sampai berbunyi klik. Apabila proses penyambungan agak sulit, gerak-gerakkan bagian projection-nya lalu sambungkan kembali.
Untuk melepasnya, dorong body ke arah adapter, tekan bagian menonjol dengan ibu jari, lalu putar projection part ke kanan. Penting untuk diingat, ketika memasang dan melepaskan Quick Release Coupling (kunci camlock), hindari memegang bagian di bagian lever atau hosenya.
Apabila tidak dipasang dengan benar, tekanan udara di dalam dapat menyembur keluar dan membahayakan anggota tubuh pemasang, terutama mata. Namun bila sambungan bekerja dengan benar, maka udara dapat tersalurkan dengan baik, dan mesin bekerja secara optimal.
Quick Release Coupling keluaran terbaru kini dilengkapi kopling otomatis. Kopling ini akan menghentikan aliran udara ketika konektor tidak tersambung dengan baik dan terjadi kebocoran. Hal ini sangat membantu untuk menghindarkan kecelakaan dan hal lain yang tidak diinginkan.
3 Tips Memilih Camlock yang Berkualitas
Untuk penggunaan pribadi, Anda mungkin ragu bahan Quick Release Coupling apa yang harus dipilih. Oleh karena itu, dalam part ini akan dijelaskan mengenai sifat bahan, kelebihannya, dan aplikasi (penggunaan camlock) di lapangan.
Setelah memahami masing-masing bahan, Anda akan dapat menentukan pilihan sesuai dengan keperluan di lapangan. Tips memilih bahan Quick Release Coupling adalah dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan tersebut.
Berikut penjelasan mengenai bahan dasar Quick Release Coupling:
1. Stainless Steel
Quick Release Coupling jenis ini dapat menahan tekanan sekitar 16 kilogram benda dan naik mencapai ratusan kilogram benda ketika terhubung dengan tabung. Oleh karena itu, kopling dapat digunakan hampir di semua lini industri.
Contohnya, industri ringan, industri kebutuhan sehari-hari, industri berat, juga industri konstruksi dan dekorasi. Kopling menggunakan metode koneksi dengan ulir eksternal, ulir internal, flensa, selang, las soket, juga pengelasan butt.
Terakhir, jenis kunci pas dengan salah satu tipenya adalah Camlock type A. Sedangkan bahan penyegel kopling ada tiga, yang paling mahal Vito, paling populer NBR, dan standar EPDM. Sementara jenis benang yang digunakan adalah BSPT, NPT, BSP.
Lihat Produk Kami : Brass Camlock Type A
Quick Release Coupling stainless steel ada tiga jenis, SS 304, SS 316 dan SS 316L. Di antara ketiganya, bahan SS 316L merupakan yang terbaik. Oleh karena itu, harganya paling mahal.
Sifatnya yang tahan busuk dan tidak mudah berkarat, membuat Camlock type C maupun camlock type DC dapat bekerja di berbagai media dengan baik. Contohnya, media bensin, minyak tanah, mazout, bahan bakar minyak, oli mesin pendingin, oli hidrolik, air, juga air garam.
Lihat Produk Kami : Oilboy PP Camlock Type D
Media berikutnya yaitu basa, cairan asam, dan cairan lainnya.
- Dengan ketahanannya, kopling stainless steel bahkan dapat digunakan pada media alkali, yang sangat korosif dan asam.
- Dari sifat yang dimilikinya, kopling tidak memiliki kondensasi kotoran, hingga dinding bagian dalam bersih. Dengan demikian perkembangbiakan bakteri, produksi bau aneh, juga polusi media dapat dihindari.
- Selain itu, rentang ketahanan suhu kopling jenis ini cukup besar, antara -30 °C sampai -230 °C. Hal ini menjadikannya awet dan dapat bekerja dengan aman dalam waktu lama.
- Intensitas baik dan kinerjanya yang stabil membuat kebocoran kopling jarang terjadi.
Oleh karena semua keunggulan di atas, maka wajar bila kopling ini memiliki harga yang mahal.
2. Kuningan (Brass)
Brass Camlock jenis ini memiliki konduktivitas listrik yang baik dan tahan air laut. Dengan demikian, dapat digunakan dalam industri pembuatan kapal dan operasi sumur dalam. Salah satu keuntungan menggunakan kopling ini adalah kemudahannya untuk dirakit.
Kopling dapat digunakan di hampir semua media seperti air asin dan lainnya, kecuali media asam dan alkali. Sayangnya, kopling memerlukan biaya tinggi, kurang sebanding dengan semua keunggulan yang ditawarkan.
3. Alumunium
Camlock coupling aluminium seringnya digunakan dalam cairan permintaan rendah seperti campuran minyak-air atau air tawar saja. Berdasarkan metode pemrosesan, paduan aluminium dibagi menjadi dua kategori:
a. Paduan Aluminium Deformas
Paduan aluminium deformasi sering digunakan dalam produksi peralatan penerbangan, jendela, juga pintu bangunan. Selanjutnya, paduan ini masih dibagi lagi menjadi paduan aluminium yang tahan panas, dan paduan aluminium bertulang yang tidak tahan panas.
Beberapa paduan aluminium mendapatkan perlakuan panas untuk mendapatkan sifat fisik, sifat mekanik, dan sifat ketahanan korosi yang baik.
b. Paduan Aluminium Pengecoran
Kopling paduan aluminium mengadopsi metode pemrosesan pengecoran. Berdasarkan komposisi kimianya, paduan ini dapat dibagi menjadi paduan aluminium tembaga, paduan aluminium silikon, paduan Al-Zn, juga paduan aluminium magnesium.
Terakhir, paduan aluminium tanah jarang. Ciri-ciri kopling jenis ini memiliki tingkat kepadatan rendah dan intensitas tinggi. Selain itu, mudah diolah menjadi banyak profil (fungsi) dengan plastisitas yang baik. Kopling ini memiliki konduktivitas listrik dan termal yang sangat baik, juga ketahanan korosi.
Biaya yang rendah dari kopling ini dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memilihnya. Namun perlu diingat, nilainya sepadan dengan kualitasnya.
Kopling ini bersifat relatif terhadap bahan stainless steel, memiliki ketahanan korosi yang buruk, mudah oksidasi juga dapat ditumbuhi jamur.
Apabila Anda masih bingung dengan camlock seperti apa yang sebaiknya dipilih, kunjungi situs www.tekniksaurus.com sebagai distributor camlock. Dengan pengalaman 33 tahun, perusahaan ini telah memiliki klien dari seluruh Indonesia dan mendistribusikan produknya ke berbagai wilayah Nusantara.