Meteran Listrik Phase 1: Harga dan Informasi Penting Lainnya
Beranda > Artikel > PT Badja Abadi Sentosa > Meteran Listrik Phase 1: Harga dan Informasi Penting Lainnya
Listrik termasuk sesuatu yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu jenis yang banyak digunakan adalah meteran listrik phase 1. Meteran tersebut bisa Anda temui di toko khusus yang menjual perlengkapan seperti itu. Namun, jika di daerah Anda sulit mendapatkan produk yang bagus, maka bisa percayakan pada Teknik Saurus. Selain itu, juga perlu mengenal lebih jauh mengenai jenis meteran ini. Mulai dari pengertian, harga, hingga cara pemasangannya.
Harga Meteran Listrik Phase 1 dan Informasi Penting Lainnya
Sebelum membahas secara spesifik, sebaiknya lebih dulu memahami tentang KWH meter. Mengingat meteran listrik phase I termasuk salah satu jenis dari KWH meter. Kilo Watt per Hour meter atau KWH meter adalah sebuah ukuran energi listrik.
Baca Juga : Memahami Cara Pemasangan Listrik KWH Meter Manual
Jadi, dengan adanya alat ini, Anda akan tahu seberapa banyak penggunaan listrik per jamnya dalam satuan watt. Kemudian, biaya tagihan bisa dicek pada akhir bulan. Di sana juga akan tertera info seberapa banyak KWH yang digunakan. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa alat ini berfungsi untuk memantau penggunaan listrik. Baik secara harian hingga bulanan. Selain itu, alat ini juga mempunyai fungsi lain, berikut penjelasannya.
-Bisa menghitung banyaknya energi listrik yang sudah digunakan dalam periode tertentu.
-Pembatas daya listrik yang digunakan oleh Anda akan berdasarkan kontrak pemasangannya.
-Juga berfungsi sebagai saklar. Jadi, aliran listrik bisa dimatikan jika terdeteksi ada pelanggan yang menggunakannya secara tidak wajar. Selain itu, juga akan dimatikan ketika mengalami korsleting atau hendak memperbaiki saluran listriknya.
Setelah mengetahui tentang KWH meter dan fungsinya secara umum, selanjutnya tinggal mengenal listrik phase 1 secara detail. Berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Meteran Listrik Phase 1
Meteran listrik phase 1 adalah jenis jaringan yang hanya memakai 2 kawat penghantar. Penghantar yang pertama sebagai kawat phase (L). Sedangkan yang kedua adalah sebagai kawat neutral (N). Pada umumnya, listrik 1 phase mempunyai tegangan 220 sampai 240 volt. Jenis listrik ini pun banyak digunakan untuk kebutuhan perumahan. Hal itu karena tidak membutuhkan daya yang terlalu besar.
Lihat Produk Kami : KWH Meter Three Phase
Daya dari meteran listrik tersebut memang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan phase 3. Maka dari itu, Anda harus tahu seberapa besar penempatan dayanya. Dengan begitu, bisa menggunakannya secara wajar, berikut penjelasannya.
-Sebagian besar dipakai di rumah atau usaha kecil.
-Mampu memasok banyak tenaga untuk keperluan yang lebih kecil, termasuk rumah atau usaha kecil non-industri
-Cukup untuk menjalankan motor sampai sekitar 5 horsepower. Sebuah motor fase tunggal akan menarik arus yang jauh lebih besar dibandingkan motor 3 fase. Jadinya, phase 3 lebih efisien jika ingin dipakai untuk kebutuhan industri.
Harga dari Meteran Listrik Phase 1
Mengenai harga meteran listrik 1 phase sendiri cukup bervariasi. Hal itu karena meteran phase 1 terdiri dari berbagai tipe yang bisa Anda gunakan. Berikut ini perkiraan harganya.
-Untuk KWH Meter 1 Phase 5/20, biasanya bisa Anda dapatkan seharga 90 ribu rupiah.
-KWH Meter Phase 1 Semi Digital 5/40, harganya sekitar 200 ribuan rupiah.
-Kemudian, untuk KWH Meter Phase 1 Prabayar harganya lebih tinggi, yaitu sekitar 300 ribuan rupiah.
Harga meteran listrik phase I tersebut hanya kisaran saja yang ada di pasaran. Biasanya antara toko satu dengan lainnya akan ada selisih harga. Entah itu karena kualitasnya yang berbeda atau sebab faktor lain. Sedangkan, untuk jenis meteran listrik yang phase 3, harganya berkali lipat lebih mahal. Kisaran harganya bahkan bisa mencapai 1 juta rupiah. Hal itu karena daya yang dihasilkan memang besar dan bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih tinggi pula.
Cara Memasang Meteran Listrik 1 Phase
Kabel SR (Kabel PLN) tiang listrik yang masuk pada KWH 1 phase hanya dua, yakni Phase dan Netral. Berbeda halnya dengan KWH 3 phase yang input-nya ada empat kabel, yaitu RSTN. Ciri-ciri dari kabel SR hitam adalah berupa sirip atau garis halus di sepanjang kabel. Pada kabel tersebut yang menempatinya adalah penghantar Phase (Arus Listrik Positif). Sedangkan, pada kabel SR polos, penghantarnya berupa Netral (Arus Listrik Negatif).
Lihat Produk Kami : KWH Meter Single Phase
Kemudian, pada wiring diagram KWH meter phase 1, input phase ditandai dengan huruf (L). Lalu, di sebelahnya yang berupa output juga ditandai huruf (L). Output KWH 1 phase harus dihubungkan pada Input MCB (Miniature Circuit Breaker). Selanjutnya, dikeluarkan lewat output MCB sebagai sebuah line jaringan instalasi listrik. Sedangkan, penghantar Netral yang dihubungkan pada jaringan instalasi listrik tidak melalui mcb.
Grounding KWH 1 phase juga tidak terlalu sulit, Kabel Earth (Grounding) dari tanah hanya perlu dihubungkan papan KWH 1 phase. Kemudian, dari papan tersebut dihubungkan satu lagi kabel ground. Selain itu, jangan lupa untuk mengupas kulit pada kabel ground sebelum Anda membuatkan atau menghubungkannya ke papan KWH. Papan meteran listrik ini sendiri terbuat dari besi pipih dan menjadi konduktor grounding.
Dapatkan Meteran Listrik Phase 1 Terbaik Di Sini
Teknik Saurus merupakan salah satu toko yang menjual meteran listrik jenis phase 1. Jadi, jika misal Anda ingin mengganti yang analog menjadi digital, maka bisa memesannya di toko ini. Hal itu karena toko ini menyediakan produk-produk yang berkualitas dan original tentunya. Selain itu, pemesanannya juga lebih mudah karena bisa melalui online. Jadi tidak perlu bingung mencari lokasi tokonya secara langsung.
Harganya pun sepadan dengan kualitasnya sehingga tidak perlu khawatir akan terlalu mahal. Selain meteran listrik phase 1, Anda juga bisa bisa menemukan produk lainnya di Teknik Saurus. Lihat langsung di Distributor Meteran Listrik Indonesia untuk mengetahuinya.