Tipe dan Fungsi Gas Meter Restoran yang Lebih Praktis

Untuk memasok gas pada restoran, diperlukan gas meter restoran yang dirancang untuk pengukuran gas. Dengan menggunakan gas meter, Anda dapat mengetahui berapa volume gas yang digunakan. Penggunaan gas pada restoran tentu berbeda dengan penggunaan meteran gas rumah biasa. Mungkin Anda mengenal penggunaan tabung gas di rumah-rumah, namun penggunaan tabung gas ini dapat digantikan dengan instalasi pipa dan gas meter untuk restoran.

Definisi Gas Meter Restoran

Gas meter merupakan meteran gas khusus yang penggunaannya untuk mengukur volume bahan bakar gas, umumnya seperti meteran gas alam dan propana. Gas meter ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial atau domestik.

Baca Juga : Jual Regulator Gas Terlengkap Tahun 2022, Dijamin Berkualitas!

Anda bisa menemukan penggunaan gas meter apartemen, mall, restoran, atau industri rumah tangga dengan konsumsi gas tidak lebih dari 10 m3 dan kepadatan udara 1,2 kg/m3. Selain itu, meter gas ini dapat digunakan untuk pengukuran gas alam, gas kota, serta gas propana-butana. Gas yang dikirim merupakan gas yang dipasok oleh utilitas gas. Selain itu, gas juga dapat disediakan oleh perum gas negara. Gas meter memiliki peran untuk mengukur dan mencatat berapa penggunaan gas sesuai tempo waktu tertentu.

Tipe Gas Meter Restoran

Gas meter memiliki beberapa tipe yang dapat digunakan sesuai kebutuhan, misalnya untuk restoran. Tipe-tipe gas meter seperti gas meter restoran maupun gas meter mall ini dapat dibedakan berdasarkan laju aliran volumetrik gas yang akan diukur, kisaran arus diantisipasi, jenis gas yang diukur, serta faktor-faktor lainnya. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

1. Diaphragm Meters

Tipe yang pertama merupakan tipe gas meter yang paling umum dan banyak ditemukan pada hampir semua instalasi komersial kecil dan perumahan. Dinamakan diaphragm meters karena pada meter gas ini, terdapat dua atau lebih ruang yang dibentuk oleh diafragma bergerak yang terhubung melalui piston yang berputar. Pada diafragma meter, jumlah gas yang melewatinya dapat langsung diukur ketika volume masing-masing ruang dapat diketahui.

2. Rotary Meters

Selanjutnya adalah rotary meters, di mana pada meter gas ini terdapat dua impeller berputar yang ditempatkan dalam posisi saling berhadapan pada unit rumah. Rotary meters dilengkapi dengan instrumen presisi bermesin tinggi yang mampu mengukur volume serta tekanan yang lebih tinggi daripada diaphragm meters. Pada meter gas ini, terdapat dua lobus berbentuk angka “8” dan rotor yang berputar dalam keselarasan yang tepat. Sama seperti pada diaphragm meters, jumlah gas pada rotary meters dapat diukur ketika masing-masing ruang sudah terisi.

3. Turbine Meters

Tipe gas meter yang ketiga adalah turbine meters. Komponen utama dari meter turbin ini adalah sistem roda gigi, roda turbin, bagian ekstrusi, dan unit rumah tertutup. Prinsip kerja dari meter turbin ini adalah menyimpulkan berapa besar volume gas yang mengalir dengan menentukan kecepatan gas yang bergerak melalui meterannya. Karena itu, dalam menggunakan turbin meter, perlu diperhatikan apakah aliran gas dalam kondisi aliran yang baik.

4. Orifice Meters

Orifice meters merupakan tipe gas meter yang terdiri dari pipa panjang lurus dengan pelat orifice yang dapat menciptakan penurunan tekanan gas secara tepat, sehingga dapat mempengaruhi aliran.

Orifice meters ini termasuk dalam jenis pengukur diferensial, yang prinsip kerjanya menyimpulkan berapa laju aluran gas dengan mengukur perbedaan tekanannya. Tekanan gas statis, densitas, viskositas, dan suhu harus diukur atau diketahui untuk mengukur cairan secara akurat. Tipe gas meter yang satu ini banyak diaplikasikan pada industri karena mudah dalam pelayanan lapangan dan tidak memiliki bagian atau komponen yang bergerak.

5. Coriolis Meters

Tipe gas meter yang terakhir adalah coriolis meters, di mana pada gas meter ini terdapat satu atau lebih pipa dengan bagian yang ditempatkan secara longitudinal dan dapat bergetar pada frekuensi resonansi. Coriolis meters dioperasikan dengan cairan dan gas. Ketika cairan gas dipindahkan, bagian hulu dan hilir dari bagian yang dipindahkan akan bergetar satu sama lain.

Frekuensi getaran ini ditentukan oleh kepadatan pipa secara keseluruhan, termasuk isinya.Hal ini memungkinkan meteran untuk mengukur densitas gas yang mengalir secara real time. Coriolis meters dapat diaplikasikan pada berbagai laju aliran dan memiliki kemampuan unik untuk menghasilkan aliran massa. Hal ini memberikan tingkat akurasi tertinggi dalam mengukur aliran massa. Karena prinsip kerjanya mengukur densitas yang mengalir, coriolis meters juga dapat menyimpulkan berapa laju aliran gas pada kondisi mengalir.

Fungsi Gas Meter Restoran

Setelah mengenal tipe-tipe gas meter restoran, selanjutnya Anda perlu mengetahui apa saja fungsi gas meter untuk restoran. Gas meter yang digunakan pada restoran memiliki banyak keunggulan dalam hal praktis dan efektif. Restoran memiliki penggunaan gas yang lebih besar dibanding penggunaan gas pada rumah tangga. Jika pada rumah tangga digunakan tabung gas LPG yang biasa kita temukan, maka penggunaan tabung gas pada restoran ini dinilai tidak praktis.

Lihat Produk Kami : Flow Meter

Tabung gas yang sudah habis isinya perlu diganti dengan tabung gas baru yang isinya masih penuh. Mengganti tabung gas beberapa kali dapat menghambat kinerja dapur restoran. Selain itu, penempatan tabung gas dapat memakan ruang. Untuk meningkatkan kepraktisan dan keefektifan penggunaan gas, instalasi pipa dan gas meter dapat menjadi solusinya. Gas akan mengalir dari pemasok gas melalui pipa, kemudian penggunaannya akan diukur dan dicatat oleh gas meter.

Lihat Produk Kami : Gas Meter

Sehingga, memilih gas meter yang sesuai dengan aktivitas dapur restoran Anda dapat memaksimalkan fungsi gas meter dan mengatur penggunaan gas sesuai kebutuhan restoran. Untuk mendapatkan gas meter yang cocok untuk penggunaan pada dapur restoran, Anda bisa menghubungi kami di sini. Kami memiliki beberapa tipe gas meter restoran yang dapat disesuaikan oleh kebutuhan Anda.